Laman

Jumat, 07 Oktober 2011

Kesendirian Tidak Selalu Mematikan!

Assamualaiku, Wr.Wb
Salam Semangat Teman-teman Budak Dusun Sekalian, Apa Kabar? Semoga Allah memberikan kenikmatan sehat, rezki, dan kenikmatan semangat untuk belajar dan saling berbagi . kali ini saya akan memberikan tips yang sebenarnya saya juga meng copy paste dari senior saya yang bernama anne ahira yang kebetulan saya dapatkan update dari inbox email saya. berikut dibawah ini artikelnya yang saya rasa  sangat bermanfaat, tolong beritahu teman-teman ya :)


>>>>> Kesendirian Tak Selalu Mematikan <<<<<<

banyak orang yang tidak menyukai kesendirian,
karena waktu yang dilewati terasa lebih panjang dan
melelahkan.

'Sendiri oh sendiri'... Ternyata hal remeh ini bisa
menjadi masalah besar bagi sebagian orang!

Apakah kamu termasuk yang demikian? :-)

Memang, kesendirian seringkali diidentikkan dengan hal
yang menakutkan, mengesalkan, bahkan menjadi simbol
kesedihan. Namun, jika kita mau membuka pikiran,
sebenarnya kesendirian itu tidak selalu mematikan!

Kesendirian bisa memiliki dua makna...

Pertama, kesendirian menyangkut fisik yang sebenarnya,
tanpa ada orang di sekitarnya. Kedua, hanya berbentuk
perasaan saja.

Bisa jadi seseorang berada di tengah keramaian, namun
merasakan kesunyian. Mungkin kamu pernah mengalami
hal serupa, terutama ketika menemui masalah dengan
rekan kerja, sahabat, keluarga, atau pacar? :-) dan lain
sebagainya..!

Satu hal yang perlu kamu ingat, kesendirian dengan arti
apapun sebenarnya bukan masalah jika kita mampu
mengelolanya dengan baik, atas perasaan, sikap dan
segala situasinya.

Bagaimana kita bisa mengelola kesendirian supaya lebih
bermakna? Lakukan hal berikut :

1. Cari kesibukan dengan melakukan aktivitas positif
    yang sangat kamu sukai, misalnya dengan membaca,
    menulis, olahraga, menyanyi? :-) Apapun kesukaan
   kamu. Dengan cara ini, kesendirian akan terasa lebih
    menyenangkan!

2. Kedua, ingat-ingat kembali hal-hal yang menjadi
    impian kamu dan belum sempat dilakukan. kamu bisa
    membuka agenda-agenda pribadi, foto-foto jaman
    dulu, buku-buku, dan lain sebagainya.

    Percaya, cara ini akan menyadarkan kamu akan
    sempitnya waktu untuk mewujudkan segalanya.
    Kalau sudah begini, bukankah kesendirian itu jadi
    menyenangkan? ;-)

3. Ketiga, buat daftar sebanyak-banyaknya tentang
    keinginan yang ingin kamu wujudkan selagi masih
    hidup. Mungkin dengan cara menuliskan kembali
    'keinginan gila' saat kamu masih kecil? Atau mimpi-
    mimpi lain yang belum terlaksanakan?

    Saat itu kamu akan sadar, ternyata banyak sekali
    hal yg memerlukan kesendirian utk mewujudkannya!

4. Dan yang terakhir.... Sebenarnya ini merupakan hal
    *utama* dan yang pertama yang harus kamu lakukan...
    Mendekatlah kepada Yang Maha Mencinta diri kamu.
    Kesendirian ini akan semakin menyadarkan hakekat
    keberadaan kamu di dunia.

    Semakin keyakinan ini kuat, maka akan semakin
    kokoh kemampuan kamu mengarungi kehidupan,
    dengan segala situasinya.

Intinya, jangan biarkan kamu terjebak dalam kesendirian
dengan suasana 'hati yang negatif', membiarkannya
berlarut-larut, hingga membuat kamu putus asa.

Kalau kamu mau membuka mata, kita sebenarnya tidak
pernah benar-benar sendiri. Ada orang lain di sekitar
kita.

Yang jelas, pasti selalu ada orang yang bisa kamu
jadikan teman, dan ajak bicara!

Jika kamu mau terbuka, dalam kesendirian kamu bisa
merenungkan banyak hal. Dalam kesendirian kamu bisa
menemukan kedewasaan, kebijaksanaan, ide brilian,
dan memaksimalkan potensi yang kamu miliki.

Dalam kesendirian pula kamubisa mengungkap
kejujuran, yang bisa jadi terkalahkan oleh sombong dan
ego yang seringkali kamu temukan di keramaian!

Tidak bisa dipungkiri, kesendirian bisa datang kapan
saja kepada setiap orang, termasuk kepada kamu.

Nah, jika suatu saat atau bahkan saat ini kamu sedang
dilanda 'kesepian' alias merasa 'sunyi sepi sendiri',
kamu harus ingat, bahwa kesendirian tidak selamanya
mematikan!

Kelola-lah perasaan kamu dengan baik, dan buatlah
kesendirian menjadi lebih bermakna. :-)
<Sumber belajar> http://www.AsianBrainNewsletter.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar